Wujud Sinergitas TNI-Polri, Polres Pangkep bersama Kodim 1421/Pangkep Laksanakan Program Jumat Curhat di Desa Padang Lampe

    Wujud Sinergitas TNI-Polri, Polres Pangkep bersama Kodim 1421/Pangkep Laksanakan Program Jumat Curhat di Desa Padang Lampe
    Wujud Sinergitas TNI-Polri, Polres Pangkep bersama Kodim 1421/Pangkep Laksanakan Program Jumat Curhat di Desa Padang Lampe

    PANGKEP - Wujud Sinergitas TNI-Polri, Polres Pangkep bersama Kodim 1421/Pangkep melaksanakan kegiatan program Jumat Curhat mendengar langsung keluhan dari Warga Desa Padanglampe, Kec. Ma'rang, Kab. Pangkep, Jumat (9/6/2023).

    Kegiatan Jumat Curhat yang digelar tersebut dipimpin oleh Wakapolres Pangkep AKBP H. A. Ashari, S.H., M.H., didampingi oleh Kabag Log Polres Pangkep Kompol Hajriadi, SKM, S.H, M.H. yang dihadiri sekitar 30 orang warga desa padanglampe.

    Wakapolres Pangkep AKBP H. A. Ashari, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan jumat curhat yang digelar ini, selain audiensi, juga sebagai usaha untuk mencari solusi permasalahan. Terkait kira-kira apa permasalahan yang menonjol di Masyarakat saat ini. Kegiatan ini tak hanya berhenti disini saja, kedepan akan dilaksanakan kegiatan serupa ditempat dan lain kesempatan. 

    Pada kegiatan ini, ada beberapa masukan dan saran yang disampaikan dari beberapa peserta jumat curhat yang hadir antara lain : 

    1. Lk.Jusman 

    - Mengharapkan adanya mediasi terlebih dahulu di Kantor Desa Setempat sebelum melaporkan Ke Pihak Kepolisian untuk permasalah sengketa tanah. 

    2. Lk.Abd.Muin 

    -  Keluhan dari masyarakat terkait air bersih yang di kelolah oleh PDAM yang tidak mengalir dan tidak adanya solus hingga saat ini pihak PDAM selalu beralasan bahwa mesin pemompa air rusak. 

    3. Lk.Abd Waris 

    - Adanya Adat masyarakat setempat yang istilahnya "Maceleng-celeng(Pacci)" sebelum pesta pernikahan yang meresahkan sebagian masyarakat. 

    - Truk pengangkut material tambang sangat mengganggu aktifitas warga sekitar karena debu dan material sisa pengangkutan bertebaran di jalan depan rumah masyarakat. 

    - Untuk sopir truk pengangkut material tambang tidak mengemudikan kendaraannya dengan kencang di pemukiman warga karena membahayakan masyarakat setempat. 

    4. Pr.Rahmatia 

    - Terkait permasalahan untuk "Maceleng-celeng" sangat meresahkan dan berdampak pada siswa-siswi di madrasah. 

    - Kami meminta untuk pihak kepolisian datang ke Madrasah untuk melakukan sosialisasi ke sekolah terkait permasalahan Aturan berkendara dan menyampaikan pesan kamtibmas kepada siswa-siswi kami. 

    Tanggapan Waka Polres Pangkep

    - Terkait Permasalah Air bersih kami akan memerintahakan personil kami untuk turun melakukan kordinasi dan penyilikan dengan Instansi terkait. 

    - Terkait Kasus Sengketa tanah kami menyarankan untuk 3 Pilar Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Pemerintah setempat untuk memaksimalkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dan menyampaikan pepesan-pesan kamtibmas kepada Masyarakat agar tidak bertindak yang dapat melanggar hukum. 

    - Terkait Permasalahan adat masyarakat "Maceleng-celeng" kami akan menyarankan Kapolsek setempat sebelum memberikan ijin keramain agar menyampaikan kepada masyarakat yang akan mengadakan kegiatan. 

     Tanggapan Kades Padanglampe.

    - Terkait Maslah Air bersih untuk masyarakat hanya mengandalkan sumber air tombolo dan keluhan masyarakat sudah kami teruskan ke pihak PDAM Kab.Pangkep kami menunggu tanggapan dan solusi dari Inkait. 

    - Terkait Sengketa Tanah warga kami selaku pemerintah setempat sudah melakukan langkah sesuai dengan aturan dan memaksimalkan upaya sehingga bisa adanya kesepakatan kedua belah pihak di kantor Desa. 

    Tanggapan Kasat Narkoba

    - Terkait permasalahan sengketa tanah kami mengharapkan pihak pemerintah setempat dapat maksimal membantu masyarakat untuk menyelesaikn Permasalahan masyarakat dan menemukan solusi terbaik untuk kedua belah pihak. 

    Tanggapan Bhabinsa Padang lampe.

    - Terkait ijin keramaian "Maceleng-celeng" ataupun giat di masyarakat di wilayah kami agar kita bisa bekerja dan berkoordinasi dengan menyampaikan karena sebelumnya terkadang ada kegiatan yang tidak kami ketahui.

    Rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 10.50 wita dalam keadaan aman dan lancar.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    Herman Djide

    Herman Djide

    Artikel Sebelumnya

    Baru Dilantik Camat Pangkajene, Lukman Murtala...

    Artikel Berikutnya

    Berbasis Perusahaan Persemenan Industri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami