Tingkatkan Hasil Produksi Pertanian, PT Semen Tonasa Salurkan Bantuan Kultivator Terhadap Petani

PANGKEP - Bagi petani, alat dan mesin pertanian atau alsintan memiliki peran yang sangat penting untuk sistem produksi pertanian modern yang efisien dan efektif.

Banyak manfaat yang bisa dirasakan petani dalam menggunakan Alsintan, mulai dari menurunkan biaya produksi, meningkatkan indeks pertanaman, meningkatkan mutu produk, menekan susut hasil, dan efektivitas kerja dari sisi waktu, tenaga dan biaya.

Baca juga: Gubernur Sulsel Alokasikan Bantuan Keuangan Subsidi Penerbangan Toraja - Kalimantan

Hanya saja, harga serta ketersediaan alsintan yang memadai menjadi kendala bagi kebanyakan petani. Menyiasati hal, PT Semen Tonasa bekerjasama dengan Forum Pengembangan Kesejahteraan Bontoa (FBKB) Kelurahan Bontoa melalui program Renja TJSLnya telah membagikan alat pertanian kultivator kepada kelompok tani yang ada di Samaelo, Ciddokang dan Bontoa.

GM Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa Andi Muhammad Said Chalik menuturkan bahwa pemberian bantuan alat pertanian ini bertujuan untuk membantu petani sekitar perusahaan meningkatkan produktivitas hasil taninya.

Baca juga: Untuk Teropong Hilal dan Observatorium, Gubernur Sulsel Serahkan Hibah Rp 650 Juta  ke Unismuh

"Kultivator yang kita bagikan ke Samaelo, Ciddokang, dan Bontoa ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap para petani di sekitar PT Semen Tonasa.

Setelah kami melihat, bahwa pola pengolahan sawah yang dilakukan secara manual selama ini dirasakan masih kurang efektif dan efisien.

Baca juga: Bupati Pangkep Sumbang 100 Juta, Pembangunan Masjid Hajar Aswad Ulu Batu di Desa Kanaungan

Sehingga, kami berharap dengan adanya bantuan kultivator ini dapat lebih meningkatkan produktivitas petani, yang pada akhirnya tentu saja dapat meningkatkan ekonomi mereka."

"Lebih lanjut, dengan penerapan mekanisasi pertanian yang tepat, diharapkan akan mampu menarik minat generasi muda untuk menekuni dan turut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan pertanian didaerahnya di masa yang akan datang." tambahnya.

Baca juga: Pemprov Sulsel Salurkan Benih Udang Windu untuk Pembudidaya di Pulau Lakkang

Sementara itu Ketua Forum Pengembangan Kesejahteraan Bontoa (FPKB) Kelurahan Bontoa Hasan Side mengatakan bahwa pengolahan lahan pertanian yang biasa dilakukan oleh petani diwilayahnya pada umumnya dilakukan dengan menggunakan alat tradisional.

Di mana hasil yang dicapai areal yang dikelola terbatas. Sehingga turut berdampak pada hasil produksi taninya yang kurang sesuai harapan.

Baca juga: Jalan Braga Bandung Menjelang Akhir Tahun 2020

Hal ini yang selanjutnya oleh PT Semen Tonasa diberikan bantuan pengadaan alat pertanian kultivator. "Alhamdulillah program tersebut sudah direalisasikan dan alatnya juga sudah diserahterimakan.

Tentu saja bantuan ini sangat bermanfaat bagi petani Terima kasih Semen Tonasa." ungkapnya.( Herman Djide)