Bagi Baju Seragam Sekolah Gratis, Sejumlah Tokoh Masyarakat Puji MYL Peduli Pendidikan

PANGKEP - Tokoh masyarakat Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep Ahmad, S.Pd M.Pd saat diminta komentarnya soal kepedulian Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau (MYL) terhadap pendidikan mengatakan bahwa MYL sangat peduli terhadap pendidikan.

Menurutnya bahwa MYL  benar benar tunaikan janji politiknya, termasuk  bagi baju seragang sekolah kepada pelajar SDN dan SMPN di Labakkang dan sebelumnya juga sudah banyak baju seragamg sekolah yang diberikan kepada siswa SDN dan SMP secara gratis.

Baca juga: Gubernur AAU Antar Capaja 2022 Menuju Istana Negara

Ahmad menilai bahwa MYL  amat mencintai dunia pendidikan, dan kami sangat yakin kepada MYL punya kepedulian dan kecintaan tinggi terhadap dunia pendidikan.

Ahmad yang dikenal kritis saat masih duduk di bangku kulia beberapa tahun silam mengatakan bahwa Bupati kini mencetak manusia unggul, dengan karakter dan berdaya saing tinggi demi mewujudkan itu, Bupati Pangkep Hebat dan Indonesia Maju.

Baca juga: Tingkatkan Literasi, Dinas Perpustakaan Pangkep Gelar Pelatihan di Hotel Matampa

Sementara itu Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau terlihat  membagikan seragam sekolah gratis di SDN 8/18 Bontoa dan SMPN 1 Labakkang, Senin(15/8/22).

"Penyerahan seragam gratis ini salah satu visi misi dari saya beserta pak Syahban. Targetnya, agar orang tua tetap menyekolahkan anaknya hingga jenjang berikutnya, "kata MYL.

Baca juga: Hari Pertama Daftar Jalur Sonasi Di SMA 11 Pangkep

Seragam sekolah yang dibagikan oleh pemkab Pangkep ada empat jenis, putih-merah untuk SD atau putih-biru untuk SMP, seragam olahraga, seragam Pramuka dan batik.

"Untuk tahun ini, masih untuk sekolah negeri dibagikan. Tahun depan, insyaallah semua akan diberikan, "tambahnya.

Baca juga: Danpusdikpal Kodiklatad Pimpin Upacara Penutupan Dikjurta Peralatan TNI AD T.A 2022

Orang tua siswa penerima bantuan seragam sekolah gratis, Mariani mengatakan, pemberian seragam sekolah ini sangat membantu untuk mengurangi pengeluaran orang tua siswa.

"Alhamdulillah sangat membantu, karena tidak perlu lagi keluarkan uang untuk beli seragam, "ucapnya.

Baca juga: Ferdiansyah Desak Kemendikbud Ristek Tak Paksakan Implementasi Kurikulum Merdeka

Kepala sekola SMPN1 Labakkang, Muhammad Arif mengatakan, siswanya berjumlah 230 orang. Secara simbolis, siswa didampingi orang tua telah menerima seragam oleh bupati.(herman djide)